- Sabtu, 16 Juli 2022 | 22:34 WIB. JawaPos.com- Dua tahun terhenti imbas pandemi, puncak Haul Habib Abu Bakar bin Muhammad Assegaf pada Sabtu (16/7) benar-benar dibanjiri jemaah. Kawasan Masjid Jamik Gresik memutih. Penuh dengan pengunjung dengan mengenakan busana putih dan songkok putih.
Saat dipandang sudah mampu, al-Habib Abu Bakar as-Saggaf diperintahkan untuk dakwah dan mengajar di kota Hazm. Setelah menuntut ilmu di Hadhramut, pada tahun 1303 H. beliau kembali ke pulau Jawa bersama Habîb 'Alwî bin Saggâf as-Saggâf. Beliau lalu tinggal di kota Besuki selama kurang lebih 3 tahun.
3. Al Habib Bakar bin Abu Bakar Assegaf. Orangnya sudah tua dan seringkali tidak memakai pakaian. Ia hanya menggunakan sarung saja. Kalau tidak mengenalinya, orang akan menganggapnya sebagai gelandangan. Namanya dimasturkan (tertutup), namun orang Nganjuk atau Gresik sering memanggilnya Habib Bakar Seggaf. Tidak ada yang tahu siapa nama aslinya.
Bernama lengkap Al Habib Abu Bakar bin Muhammad bin Umar bin Abu Bakar bin Umar bin Segaf Assegaf merupakan seorang imam dari lembah Al-Ahqof, Yaman yang memiliki derajat kewalian tinggi dan menjadi pemegang Quthbul Ghauts atau pemimpin para wali di zamannya.
Al-Habib Al-Qutub Abubakar bin Muhammad Assegaf lahir di kota Besuki, Jawa Timur, pada tahun 1285 H. Semenjak kecil beliau sudah ditinggal oleh ayahnya yang wafat di kota Gresik. Pada tahun 1293 H, Habib Abubakar kemudian berangkat ke Hadramaut karena memenuhi permintaan nenek beliau, Syaikhah Fatimah binti Abdullah 'Allan.
Minggu, 17 Jul 2022 06:06 WIB. Habib Abu Bakar Assegaf. (Foto: Jemmi Purwodianto/detikJatim) Gresik - Lautan jemaah membanjiri kawasan Alun-alun dan Masjid Jami Gresik untuk menghadiri haul Habib Abu Bakar Assegaf yang ke-67, Sabtu (16/7). Mereka datang dari berbagai daerah. Lantas, sebenarnya sosok Habib Abu Bakar Assegaf?
tqMBpzK.
habib abu bakar assegaf nganjuk